LANDAK -Pemusnahan barang bukti hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) tahun 2024,hal ini bertujuan guna untuk memberikan keterangan kepada publik terkait Pengungkapan Kasus-kasus yang telah di tangani oleh aparat kepolisian polres landak tahun 2024,Senin (6/5/2024).
Adapun barang bukti yang di musnahkan di halaman Mapolres landak ini di antaranya,16 pucuk senjata api rakitan,miras,Sarung dan Petasan.
Pemusnahan barang bukti ini dipimpin langsung oleh Kapolres landak ,AKBP I Nyoman Budi Artawan S.I.K., S.H.,M.M,dan di saksikan oleh Ketua DPRD landak Heri Saman SH,MH,Komandan Satpol PP,Ketua pengadilan negeri landak,kepala kejaksaan negeri landak,Dandim 1210/landak,Kompol Sukma Pranata S.I.K., M.H,sebagai Waka polres landak,Kasat Narkoba AKP Asep Tabroni,Kasi Humas dan awak media kabupaten landak.
Menurut Kapolres landak AKBP I Nyoman Budi Artawan S.I.K., S.H.,M.M,Barang bukti yang dimusnahkan adalah barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap,adapun tujuan pemusnahan ini agar Barang Bukti tersebut tidak dimanfaatkan kembali.
Menurut Kapolres Landak,,AKBP I Nyoman Budi Artawan S.I.K., S.H.,M.M,sejumlah barang bukti yang berhasil di Musnahkan polres landak adalah,bagian dari operasi pekat saat bulan puasa dan Idul Fitri tahun 2024.
“Barang bukti yang dimusnahkan adalah barang bukti hasil Operasi pekat saat bulan puasa dan Idul Fitri bulan lalu,dan ada sebagian barang bukti yang di musnahkan hari ini adalah bagian dari operasi pekat di sejumlah Polsek-polsek,”kata ,,AKBP I Nyoman Budi Artawan S.I.K., S.H.,M.M. (yohanes)