LANDAK – Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Landak nomor urut 2, Heri Saman-Vinsensius, mengajukan protes terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penetapan lokasi debat publik yang bertele-tele.
Protes ini disampaikan oleh Klemen Apui, perwakilan tim pemenangan Heri Saman-Vinsensius, yang menekankan pentingnya kepastian lokasi debat yang dijadwalkan pada 17 November 2024.
“Jangan diulang-ulang atau bertele tele, kita sudah membahas ini sebelumnya. Penting untuk mendapatkan kepastian,” ujar Klemen Apui dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Hotel Hanura Ngabang.
Klemen Apui mengingatkan KPU untuk tidak kembali membahas masalah yang sama, agar persiapan tempat debat dapat berjalan lancar.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Landak, Lisianto, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tim pemenangan calon nomor urut satu, Ketua Bawaslu, serta perwakilan instansi terkait seperti Kapolres, Dandim, dan Danyon Armed. Lisianto mengkonfirmasi bahwa debat calon bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan di Aula Gedung DPRD Landak, yang dianggap representatif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan penetapan lokasi yang jelas, tim pemenangan HeVi berharap semua pihak dapat fokus mempersiapkan debat sebagai momen penting dalam pemilihan.
Lisianto menekankan bahwa penetapan lokasi ini bertujuan untuk menjamin kelancaran dan kesuksesan acara debat, sehingga calon dapat menyampaikan visi dan misi mereka kepada publik dengan baik.(Yohanes)