LANDAK – Pemerintah Kabupaten Landak secara simbolis menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga petugas Badan Adhoc Pilkada 2024 yang mengalami musibah. Penyerahan santunan ini dilakukan di Ruang Rapat Bupati Landak pada Selasa (26/11/2024), dan diterima oleh Hendra, anggota Panwascam Mandor; Karnawan, anggota PPS Desa Temoyok Kecamatan Air Besar; serta Vinsensius Eki, pegawai non-ASN Bawaslu Landak.
Pj. Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan, dalam sambutannya mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa para petugas.
“Kami turut merasakan apa yang petugas KPU dan Bawaslu alami. Musibah ini datang tanpa terduga, dan kami berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Gutmen menambahkan bahwa penyerahan santunan ini merupakan bentuk kehadiran Pemda Landak dalam memberikan perlindungan kepada warganya.
“Pemimpin itu harus mampu memberi kepastian kepada warganya, agar mereka merasa terlindungi dalam setiap situasi,” tuturnya.
Ketua KPU Landak, Lisanto, mengapresiasi langkah Pemda Landak yang telah memastikan petugas Badan Adhoc Pilkada 2024 mendapatkan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Pemda Landak menjadi contoh bahwa petugas Badan Adhoc juga harus dilindungi. Kami sangat bersyukur para petugas kami di lapangan mendapatkan santunan ini, meskipun di saat bersamaan kami juga merasa sedih atas musibah yang mereka alami,” katanya.
Anggota Bawaslu Landak, Arifian, juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Pemda Landak atas dukungannya.
“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Pemda Landak yang telah mengikutsertakan petugas kami dalam program ini sejak Pemilu 2024, sehingga mereka terlindungi,” ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Barat, Ryan Gustaviana, menegaskan bahwa santunan ini adalah bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Negara harus hadir di berbagai sektor, baik formal maupun informal. Santunan ini mungkin tidak dapat menggantikan kehilangan anggota keluarga, namun ini adalah bukti bahwa negara selalu bersama kita,” tutupnya.
Penyerahan santunan ini menjadi wujud kepedulian dan perlindungan terhadap petugas yang menjalankan tugas di tengah tantangan, serta menunjukkan komitmen Pemda Landak dalam mendukung kesejahteraan warganya. (Yohanes)