LANDAK- Sekelompok massa pendukung pasangan Heri Saman-Vinsensius melakukan aksi di kantor Bawaslu Kabupaten Landak. Aksi ini bertujuan untuk mendesak Bawaslu menindaklanjuti laporan yang diajukan oleh tim pemenangan pasangan tersebut beberapa minggu lalu.
Dalam aksi tersebut pada senin (14/10/24) sore, massa meminta agar Ketua Bawaslu dan KPU hadir untuk memberikan penjelasan terkait hasil laporan. Mereka menekankan pentingnya kejelasan mengenai langkah-langkah yang diambil terkait laporan tersebut serta pengawasan yang lebih ketat dalam proses pemilihan.
Deby yang sering disapa, Ketua Tim Pemenangan Heri Saman-Vinsensius, menegaskan bahwa laporan yang telah disampaikan harus segera ditindaklanjuti untuk mencegah potensi keributan di masyarakat.
Kapolres Landak, Siswo DN, menyebutkan bahwa beberapa isu dari tim pemenangan pasangan nomor dua terkait zonasi dan pemasangan papan reklame telah disampaikan. Ia menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang ada.
Kapolres juga menjelaskan bahwa sebelum kampanye dimulai, ada kesepakatan antara kedua belah pihak terkait pelaksanaan kampanye. Namun, pelanggaran dari salah satu pasangan calon telah dilaporkan, dan Bawaslu direncanakan akan memanggil tim pemenangan untuk klarifikasi.
Henok Lapu, SH, Penasehat Hukum Pasangan Calon Heri Saman-Vinsensius, menambahkan bahwa kedatangan massa bertujuan untuk mempertanyakan laporan dugaan pelanggaran, termasuk pemasangan billboard yang tidak sesuai ketentuan PKPU. Ia mengungkapkan ketidakpuasan atas jawaban yang diterima dan menekankan pentingnya penegakan kesepakatan zonasi.
Aksi ini mencerminkan perhatian masyarakat yang tinggi terhadap integritas dan transparansi pemilihan umum di Kabupaten Landak. (Yohanes)
