ROHANI– Dalam perspektif Alkitab, Iblis memiliki sejumlah tugas dan sifat yang menggambarkan perannya sebagai penggoda dan musuh umat manusia.
Tugas Iblis:
1. Penggoda:
Iblis berfungsi sebagai penggoda, berusaha menjauhkan umat manusia dari Tuhan. Contoh paling dikenal adalah pencobaan Adam dan Hawa di Taman Eden (Kejadian 3:1-5).
2. Penuduh:
Sebagai “penuduh,” Iblis berusaha menuduh manusia di hadapan Tuhan, seperti yang terlihat dalam kisah Ayub (Ayub 1:6-12) dan di Wahyu 12:10.
3. Musuh:
Iblis digambarkan sebagai musuh yang senantiasa mencari kesempatan untuk menghancurkan dan menjerumuskan umat manusia (1 Petrus 5:8).
4. Penyebar Kebohongan:
Ia dikenal sebagai sumber kebohongan dan penipuan, yang berupaya menyesatkan orang dari kebenaran (Yohanes 8:44).
Sifat-sifat Iblis:
1. Licik:
Iblis digambarkan sebagai makhluk yang cerdik dan mampu memanipulasi (Kejadian 3:1).
2. Bermusuhan dengan Tuhan:
Ia menunjukkan sikap yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, menolak ketaatan dan kebenaran (2 Korintus 4:4).
3. Penghancur:
Iblis berupaya menghancurkan kehidupan spiritual manusia (Yohanes 10:10).
4. Penuh Kebencian:
Ia menentang segala sesuatu yang baik dan suci, menciptakan ketidakharmonisan dalam masyarakat (Wahyu 12:17).
Secara keseluruhan, Iblis dalam Alkitab berfungsi sebagai penggoda dan musuh yang licik, penuh kebencian terhadap umat manusia dan kehendak Tuhan. Pemahaman ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran spiritual dan menjaga umat dari pengaruh negatif.**