NGABANG – Baru-baru ini, NCW Investigator Wilayah Kalimantan menerima laporan dari masyarakat mengenai kondisi proyek jalan di lingkungan Plasma 1, Kecamatan Ngabang, yang dilaksanakan dengan kualitas yang diragukan.
Menurut Ibrahim MYH, Investigator NCW Kalimantan Barat, proyek jalan yang baru saja selesai dibangun menggunakan anggaran dari APBD atau APBN, namun dalam waktu singkat, aspal jalan sudah mulai mengalami kerusakan.
Ibrahim menekankan bahwa setiap proyek jalan yang dibiayai oleh dana publik harus mematuhi ketentuan perundang-undangan serta peraturan yang berlaku, baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaannya.
Ia mengungkapkan keprihatinan, mengingat proyek tersebut baru saja selesai dan sudah menunjukkan kerusakan yang signifikan.
“Jika pengerjaan proyek ini belum beberapa bulan sudah mengalami kerusakan, bagaimana dengan kualitas jalan yang dibiayai dari APBD dan APBN?” ujar Ibrahim.
Dengan adanya temuan ini, NCW Investigator Kalimantan Barat akan menurunkan tim investigasi untuk melakukan monitoring, pengumpulan data, serta pelaporan kepada pihak berwenang, termasuk Kejaksaan. Ibrahim menegaskan, jika terbukti ada pelanggaran dalam pengerjaan proyek jalan di Kecamatan Ngabang, atau di Kabupaten Landak secara umum, NCW akan segera menyampaikan laporan tertulis kepada KPK, Kejaksaan Agung, dan bahkan Presiden, agar tindakan hukum yang sesuai dapat segera diambil terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Keprihatinan ini juga mencakup dugaan bahwa beberapa proyek jalan mungkin tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan.
“Kami berharap adanya tindakan tegas untuk memastikan bahwa proyek-proyek jalan yang menggunakan dana publik dilaksanakan dengan benar, sesuai dengan aturan yang ada,” tambah Ibrahim.
sementara itu, PLT.Kadis Dinas PUPRPERA melalui Bima Marga,Yulius menyampaikan terima kasih kepada media ini telah memberi informasi kepada dinas PUPRERA meminta kepada pengawas lapangan untuk cek pekerjaan tersebut.
“untuk Terima kasih atas informasinya, saya akan minta ke pengawas lapangan dari kami untuk cek terkait informasi yg disampaikan, nanti hal tersebut akan bicarakan dalam rapat bidang kami untuk menyikapi hal tersebut sementara yang dapat saya sampaikan,”tutup Yulius. (Yohanes)