LANDAK– Pada debat publik Pilkada Kabupaten Landak yang berlangsung di Gedung DPRD pada Minggu, 17 November 2024 sore, kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati, Karolin-Erani (Nomor Urut 1) dan Heri Saman-Vinsensius (HeVi, Nomor Urut 2), menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka untuk memajukan Kabupaten Landak.
Acara yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB ini dipandu oleh dua orang moderator, yang memberi kesempatan kepada kedua pasangan calon untuk memaparkan program kerja mereka. Pada kesempatan terakhir debat stekmen penutupVinsensius, calon wakil bupati dari pasangan Heri saman, menyampaikan pernyataan penutup yang menekankan komitmen mereka untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama Pilkada, serta mengajak masyarakat untuk memilih dengan bijak pada tanggal 27 November 2024.
Vinsensius mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersama-sama menjaga suasana aman dan damai dalam Pilkada. “Kami yakin pada tanggal 27 November 2024 mendatang, Tuhan akan menganugerahkan kemenangan bagi kami, seperti filosofi nomor 2 yang berarti ‘Viktori’ atau kemenangan,” ujar Vinsensius.
Vinsensius juga mengkritik pelaksanaan pembangunan yang dinilai belum memberikan perubahan signifikan. Vinsensius mengungkapkan data yang menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Landak masih di bawah rata-rata Kalimantan Barat, bahkan terendah se-Kalimantan Barat dengan nilai 67,17. Selain itu, tingkat kemiskinan di Kabupaten Landak mencapai 9,97 persen, dan masalah infrastruktur masih belum tuntas, terutama di daerah pedalaman.
“Kami hadir sebagai pelayan rakyat yang membawa harapan baru. Visi, misi, dan program kami adalah solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ini,” tambah Vinsensius.
Dalam debat tersebut, Vinsensius menggarisbawahi bahwa pembangunan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan agama, suku, maupun kelompok. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mempercepat pembangunan, dengan tujuan mendukung visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
Program-program yang diusung pasangan HeVi mencakup perbaikan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, dan industri.
Vinsensius juga menyebutkan pentingnya peningkatan sumber daya manusia melalui beasiswa pendidikan dan pelatihan kerja, serta mendukung perkembangan industri kreatif dan olahraga untuk generasi muda.
Namun, pasangan HeVi menekankan bahwa perubahan yang mereka tawarkan lebih bersifat sistemik dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Vinsensius menutup pernyataannya dengan dua pesan penting. Pertama, ia mengajak masyarakat untuk menolak politik uang yang dapat merugikan masa depan Kabupaten Landak. Kedua, ia mengingatkan agar pemilih tidak memilih berdasarkan identitas, tetapi berdasarkan visi dan misi yang lebih baik untuk pembangunan Kabupaten Landak ke depan.
“Kami berkomitmen untuk melayani, bukan dilayani. Kami siap memperbaiki yang kurang dan terus berinovasi untuk pembangunan Landak yang lebih baik,” tandas Vinsensius.
Pasangan HeVi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Landak untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 dan memilih nomor urut 2, demi terwujudnya Landak yang lebih maju dan sejahtera.