Pria Hilang Empat Bulan Ditemukan dalam Kondisi Tragis di Hutan Bukit Panyala

MENYUKE – Setelah dilaporkan hilang selama empat bulan, seorang pria bernama Maris (37) asal Dusun Ngaro, Desa Tolok, Kecamatan Menyuke, ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tinggal kerangka di hutan Bukit Panyala, Dusun Sungai Lubang, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak. Jenazahnya ditemukan oleh seorang warga bernama Salimin yang sedang berburu pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Seperti dilansir dari media Strategi.id bahwa Kapolsek Menyuke, Ipda Aprianus Sabari Tampe, mengungkapkan bahwa penemuan ini bermula saat Salimin tanpa sengaja menemukan tengkorak manusia dan segera melaporkannya kepada Kepala Dusun Ngaro dan Ketua RT setempat. Tim aparat desa dan warga kemudian mendatangi lokasi untuk memastikan penemuan tersebut.
Keesokan paginya, Sabtu (8/2/2025) pukul 08.00 WIB, Kepala Dusun Ngaro, Libertus Maldi, melaporkan kejadian ini ke Polsek Menyuke. Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan dengan mengenakan pakaian lengan pendek kuning, celana pendek hitam, dan sandal jepit merah. Di sekitar lokasi juga ditemukan rokok gulung, korek api, dan tali nilon sepanjang 1,5 meter yang masih terikat pada pohon, yang mengindikasikan kemungkinan korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri.
Lokasi penemuan korban berada sekitar tiga kilometer dari Dusun Ngaro, di dalam kawasan hutan kayu dengan medan berbukit yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Pihak keluarga meyakini bahwa jenazah tersebut adalah Maris berdasarkan pakaian yang dikenakan serta fakta bahwa ia telah dilaporkan hilang sejak 19 Oktober 2024.
Keluarga menerima dan mengikhlaskan kepergian korban serta telah membuat surat pernyataan resmi. Jenazah Maris dimakamkan pada Sabtu (8/2/2025) pukul 14.00 WIB di pemakaman umum Dusun Ngaro sesuai dengan adat dan agama setempat.