Penemuan Warga Luka di Sengah Temila Bukan Di Begal, Polisi Lakukan Penyelidikan

LANDAK– Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, di mana seorang warga ditemukan dalam keadaan luka-luka pada Jumat (4/4) dini hari.
Kejadian ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, namun pihak kepolisian segera mengambil langkah cepat untuk mengungkap kebenaran di balik insiden tersebut.
Kronologi Kejadian Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak Puskesmas Pahauman, korban yang diketahui bernama Dahlur Ilham (23), warga Dusun Pook, Desa Saham, ditemukan dalam kondisi luka-luka sekitar pukul 01.00 WIB. Luka yang dialami korban meliputi luka menganga di bagian bibir, dagu, serta lebam pada mata kiri.
Menurut keterangan saksi Bilbina Biuty (Pelajar SMP), yang juga merupakan teman dekat korban, kejadian bermula ketika keduanya berangkat dari Dusun Pook menuju Dusun Keranji Birah menggunakan sepeda motor.
Setibanya di gerbang simpang tiga Desa Saham, korban meminta saksi untuk kembali ke rumahnya mengambil sandal, sementara korban menunggu sendirian di lokasi tersebut. Ketika saksi kembali, korban sudah dalam kondisi terluka.
Saksi kemudian membawa korban pulang ke rumah dan memberi tahu keluarga serta warga sekitar sebelum akhirnya membawa korban ke Puskesmas Pahauman untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyelidikan Polisi Kapolsek Sengah Temila segera menginstruksikan Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab luka-luka yang dialami korban.
Beberapa kemungkinan yang tengah diselidiki antara lain:
- Dugaan penganiayaan akibat salah sangka, di mana korban yang berada sendirian di tempat sepi dianggap sebagai pelaku tindak kejahatan.
- Potensi konflik personal, termasuk kemungkinan adanya perselisihan dengan pihak lain.
- Faktor hubungan personal antara korban dan saksi yang masih di bawah umur.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta menelusuri bukti lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian yang sebenarnya.
Imbauan Kepolisian Kapolsek Sengah Temila mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi.
Dikonfirmasi di group WhatsApp Humas Polres Landak pada Jumat (4/4/25) malam bahwa korban bukan kena begal sekarang Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan meminta warga untuk tetap tenang serta tidak menyebarkan spekulasi yang dapat menyesatkan.
Diharapkan masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian. Jangan mudah percaya dengan berita yang belum terbukti kebenarannya.
Kasus ini terus dikawal oleh Polsek Sengah Temila dan Polres Landak. Masyarakat diharapkan bersabar dan memberikan kepercayaan penuh kepada pihak berwenang untuk menangani perkara ini secara profesional dan transparan. (Yohanes)