Mengenal Perbedaan Ayam Pasar Merah dan Ayam Putih: Asal-Usul, Ciri, dan Keunggulannya

BUDIDAYA– Ayam Pasar Merah dan Ayam Putih adalah dua jenis ayam yang umum dijual di pasar dan memiliki perbedaan utama dalam jenis, asal-usul, dan karakteristiknya.
- Ayam Pasar Merah (Ayam Kampung/Ayam Broiler Merah)
Jenis: Biasanya termasuk dalam kategori ayam kampung atau ayam ras pedaging berwarna merah/coklat.
Asal-usul:
Ayam kampung berasal dari persilangan berbagai ras ayam lokal dengan ayam liar (Gallus gallus) dan ayam ras dari luar negeri.
Ada juga ayam merah jenis broiler merah yang merupakan hasil seleksi genetik dari ayam pedaging yang lebih tahan penyakit dibanding ayam broiler putih.
Ciri-ciri:
Warna bulu merah kecoklatan, kaki cenderung kuning atau abu-abu.
Tumbuh lebih lambat dibanding ayam putih (broiler), sekitar 3-4 bulan untuk mencapai bobot panen.
Daging lebih padat dan lebih bertekstur, sering dianggap lebih gurih.
- Ayam Putih (Ayam Broiler)
Jenis: Ayam ras pedaging (broiler).
Asal-usul:
Dikembangkan melalui seleksi genetik oleh perusahaan unggas modern seperti Cobb, Ross, dan Arbor Acres.
Hasil persilangan berbagai ras ayam pedaging, terutama dari Eropa dan Amerika.
Mulai populer sejak pertengahan abad ke-20 untuk produksi daging secara massal.
Ciri-ciri:
Bulu putih, kaki kuning pucat atau putih.
Pertumbuhan sangat cepat, bisa mencapai bobot panen dalam 30-40 hari.
Daging lebih empuk dan berair, tetapi kurang padat dibanding ayam merah atau kampung.
Kesimpulan
Ayam merah lebih alami dan tumbuh lebih lama, dengan daging lebih padat dan bertekstur.
Ayam putih (broiler) adalah hasil seleksi modern untuk pertumbuhan cepat, lebih murah, dan lebih banyak dikonsumsi secara massal.**