Dunia dalam Kengerian: Perang dan Bencana Alam Menandai Kedatangan Yesus Kristus

RENUNGAN– Dunia kini berada dalam masa penuh gejolak yang telah lama dinubuatkan dalam Alkitab. Perang berkecamuk di berbagai penjuru bumi, sementara bencana alam terjadi dengan frekuensi dan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kejadian-kejadian ini semakin memperjelas tanda-tanda yang dinyatakan dalam Kitab Suci mengenai kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya.
Dalam Injil Matius 24:6-7, Yesus berkata, “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun, usahakanlah agar kamu jangan gelisah, sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi kelaparan serta gempa bumi di berbagai tempat.”
Saat ini, konflik antar negara semakin memanas. Serangan militer, peperangan saudara, dan ancaman nuklir mengintai di berbagai belahan dunia. Bangsa-bangsa terlibat dalam pertempuran yang tak berkesudahan, seakan seluruh dunia tengah berjalan menuju kehancuran besar.
Tidak hanya peperangan, bencana alam juga terjadi secara beruntun. Gempa bumi mengguncang kota-kota besar, tsunami melanda pesisir, dan gunung berapi meletus tanpa peringatan. Seperti yang dinubuatkan dalam Lukas 21:11, “Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”
Rakyat di berbagai wilayah mengalami penderitaan luar biasa. Kelaparan melanda, wabah penyakit menyebar dengan cepat, dan banyak yang kehilangan tempat tinggal akibat kehancuran yang terjadi. Kondisi ini semakin memperkuat keyakinan bahwa dunia sedang berada di ambang penggenapan nubuatan akhir zaman.
Namun, di tengah kengerian ini, ada harapan bagi mereka yang percaya. Matius 24:14 menegaskan, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Meskipun dunia semakin gelap, cahaya kebenaran Tuhan tetap menyinari hati orang-orang yang berserah kepada-Nya.
Saat ini, umat Kristiani di seluruh dunia diingatkan untuk tetap berjaga-jaga dan siap menyambut kedatangan Sang Juruselamat. Sebab, seperti yang dikatakan dalam Matius 24:42, “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” (RED)