LANDAK – Dalam rangka persiapan debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Landak 2024, terdapat diskusi hangat mengenai lokasi dan pengaturan acara.
Kedua pasangan calon, terutama dari pasangan nomor urut 2, melalui Klemen Apui dan Tim Heri Saman dan Vinsensius, menyampaikan pendapat mereka mengenai pentingnya pengaturan lokasi yang aman dan efektif.
Dalam pernyataannya, Klemen Apui menekankan bahwa debat sebaiknya dilaksanakan di Kabupaten Landak.
Klemen berpendapat, membawa acara keluar daerah dapat menambah kompleksitas dan biaya.
“Kami siap dan mengikuti semua aturan dari KPU, dan melaksanakan debat ini di Kabupaten Landak lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Henok Lafu, menekankan pentingnya pengaturan keamanan dan jumlah peserta yang hadir.
Henok mengusulkan agar KPU menetapkan dengan jelas siapa yang boleh hadir dan bagaimana pengaturan jalur masuk dan keluar untuk mencegah keributan.
“Kami berharap KPU dapat menentukan tempat debat dan memastikan semua aspek keamanan sudah dipersiapkan dengan baik,” katanya.
Kedua calon pasangan Bupati da wakil Bupati Landak paslon nomor urut 1 dan paslon nomor urut 2 juga menegaskan bahwa persiapan dan koordinasi adalah kunci untuk menjamin kelancaran acara. Mereka ingin agar debat publik tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi dan misi, tetapi juga berlangsung dalam suasana yang kondusif dan teratur.
Diskusi ini menunjukkan komitmen pasangan calon untuk menciptakan suasana demokrasi yang sehat dan teratur di Kabupaten Landak.
Helena diharapkan segera memberikan kepastian mengenai lokasi dan pengaturan teknis lainnya agar semua pihak dapat mempersiapkan diri dengan baik. (Yohanes)