Blangko eKTP Dukcapil Landak Kosong Warga Gagal Urus Identitas APH Diminta Turun Tangan

e-ktp

LANDAK — Ketiadaan blangko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Landak menuai sorotan tajam dari warga. Hal ini dialami langsung oleh Juanda Paman Matius, warga Kecamatan Menyuke, yang kecewa lantaran e-KTP keponakannya tak kunjung bisa dicetak, meski telah melakukan perekaman pada Selasa (11/6/2025) lalu.

Juanda mengaku telah menempuh perjalanan jauh dari daerahnya ke Ngabang untuk mengurus Kartu Keluarga (KK) dan e-KTP guna keperluan pembuatan paspor. Namun, ia dibuat kecewa karena setelah KK selesai di hari yang sama, pihak Dukcapil menyatakan bahwa stok blangko e-KTP kosong.

“Saya disuruh kembali esok hari. Saya nginap di Ngabang, tapi setelah datang lagi, jawabannya tetap sama—blangko habis! Saya kecewa berat,” ujarnya kepada media Hariansorotpost.com.

Kondisi ini menjadi tamparan bagi pelayanan publik, terutama bagi warga yang berasal dari daerah pelosok seperti Kecamatan Menyuke. Jarak yang jauh dan biaya yang tidak sedikit membuat pelayanan yang tidak maksimal seperti ini menjadi beban tambahan bagi masyarakat.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dukcapil Landak, Almantoni, membenarkan bahwa blangko e-KTP memang kosong sejak Rabu minggu lalu.

“Benar bang, blangko sudah habis. Minggu lalu sudah kami minta ke pusat, tapi sampai sekarang belum datang. Pencetakan sementara dihentikan,” ujar Almantoni pada Jumat (13/6/2025).

Menanggapi hal ini, sejumlah pihak mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan audit terhadap distribusi blangko e-KTP dari pusat ke daerah. Tujuannya agar bantuan pusat benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, mengingat blangko merupakan fasilitas vital dalam pelayanan publik. (Yohanes)

About The Author