Banjir Mulai Surut di Beberapa Kecamatan, Sebagian Wilayah Masih Terdampak

IMG-20250127-WA0100

LANDAK – Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak hingga 25 Januari 2025, bencana banjir dan tanah longsor telah melanda beberapa wilayah di kabupaten tersebut. Tanah longsor terjadi di Desa Tunang dan Dusun Panso Desa Sailo, Kecamatan Mempawah Hulu, pada 21 Januari 2025.

Sementara itu, banjir tercatat terjadi di sembilan kecamatan, yakni:

  1. Kecamatan Sengah Temila (Desa Senakin)
  2. Kecamatan Meranti (Desa Meranti)
  3. Kecamatan Menyuke (Desa Darit, Ansang, Mamek, Bagak)
  4. Kecamatan Mempawah Hulu (Desa Karangan)
  5. Kecamatan Ngabang (Desa Hilir Kantor, Hilir Tengah, Raja, Mungguk, Ambarang)
  6. Kecamatan Kuala Behe (Desa Kedama, Angkanyar, Tanjung Balai, Semedang, Pakuraya, Kuala Behe)
  7. Kecamatan Menjalin
  8. Kecamatan Air Besar
  9. Kecamatan Sebangki

Sebanyak 8.606 kepala keluarga atau 36.030 jiwa dilaporkan terdampak banjir.

Upaya Penanggulangan

Dalam masa tanggap darurat bencana yang berlangsung dari 22 Januari hingga 22 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Landak telah melakukan sejumlah langkah penanggulangan, antara lain:

  1. Membentuk posko pengungsi di Kantor Camat Ngabang.
  2. Berkoordinasi dengan berbagai instansi, seperti OPD terkait, TNI/Polri, Basarnas, PMI, organisasi masyarakat, hingga sukarelawan.
  3. Melakukan monitoring dan pendataan dampak banjir di berbagai desa terdampak.
  4. Melakukan evakuasi warga, terutama di perkotaan Ngabang dan Darit, Kecamatan Menyuke.

Kondisi Terkini

Beberapa wilayah dilaporkan sudah mulai surut, seperti Kecamatan Mempawah Hulu, Menjalin, Meranti, Air Besar, dan Kuala Behe. Namun, debit air justru meningkat di beberapa titik, khususnya di Kecamatan Ngabang dan Sebangki. Beberapa desa yang masih tergenang di antaranya Desa Sungai Keli, Desa Munggu, Desa Raja, Desa Hilir Tengah, Desa Hilir Kantor, Dusun Mengkatang Desa Temiang Sawi, Desa Sebirang, Desa Nahaya, Desa Pak Mayam, dan Desa Punyanget.

Kebutuhan Mendesak

BPBD Landak menyampaikan masih diperlukan bantuan berupa:

  • Logistik: beras, sembako, mie instan, makanan siap saji, selimut, dan sandang.
  • Operasional: perahu untuk evakuasi.
  • Peralatan keselamatan: senter, lampu darurat, dan baju pelampung.

Pemerintah Kabupaten Landak terus berupaya menangani bencana ini dengan memastikan bantuan dan evakuasi dapat dilakukan secara optimal. Warga diimbau tetap waspada dan memanfaatkan posko pengungsian yang telah disediakan. (Yohanes)

About The Author