Banjir Bandang di Kabupaten Landak: Ribuan Warga Terdampak, Status Tanggap Darurat Ditetapkan

Landak – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir memicu bencana banjir bandang di berbagai wilayah. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, sebanyak 8.848 warga terdampak, dan ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 20-100 cm.
Hingga Kamis (23/01/2025), BPBD mencatat sebanyak 48 titik bencana, yang terdiri dari 46 titik banjir dan 2 titik tanah longsor.
Banjir yang terjadi sejak 11 Januari 2025 disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dan terus menerus selama beberapa pekan terakhir.
Dalam menyikapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Landak telah menetapkan status tanggap darurat bencana mulai 22 Januari hingga 22 Februari 2025. Pos komando telah dibentuk untuk memantau situasi, melakukan pendataan, dan mengevakuasi warga terdampak bencana.
“Saat ini debit air terus bertambah, dan beberapa desa masih terendam banjir. Bantuan berupa logistik pangan, selimut, serta perahu untuk evakuasi sangat dibutuhkan,” ujar perwakilan BPBD Kabupaten Landak.
Pemerintah daerah bersama pihak terkait terus berupaya menangani situasi ini dan memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.
Namun, masyarakat diimbau tetap waspada mengingat intensitas hujan yang belum mereda di wilayah tersebut. (Yohanes)