Cara Mengenali Investasi Bodong dan Cara Kerjanya

Ciri-Ciri Investasi Bodong

Kriminal- Investasi bodong adalah investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko. Berikut adalah beberapa ciri khasnya:

1. Iming-Iming Keuntungan Tidak Wajar
   • Menjanjikan keuntungan tetap tinggi, misalnya 10% per bulan atau lebih.
   • Tidak ada risiko atau jaminan untung 100%.
2. Tidak Memiliki Izin Resmi
   • Tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga resmi lainnya.
   • Tidak ada dokumen legal yang jelas mengenai perusahaan dan izin operasinya.
3. Sistem Perekrutan atau Skema Ponzi
   • Mewajibkan anggota untuk merekrut orang lain agar mendapatkan keuntungan.
   • Keuntungan investor lama dibayarkan dari uang investor baru.
4. Produk Investasi Tidak Jelas
   • Tidak bisa menjelaskan dengan transparan bagaimana dana diinvestasikan.
   • Produk atau bisnis yang dijalankan tidak masuk akal atau tidak bisa diverifikasi.
5. Tidak Ada Transparansi dalam Pengelolaan Dana
   • Tidak ada laporan keuangan yang jelas.
   • Tidak bisa menjelaskan mekanisme pencairan keuntungan dengan logis.
6. Sulit Ditarik atau Pencairan Bermasalah
   • Investor kesulitan menarik dana atau ada alasan yang dibuat-buat saat ingin mencairkan keuntungan.

Cara Kerja Sistem Investasi Bodong

1. Menawarkan Iming-Iming Keuntungan Besar
   • Pelaku menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu singkat.
2. Menarik Investor Awal dengan Pembayaran Nyata
   • Investor pertama mungkin akan menerima keuntungan agar semakin percaya dan mengajak orang lain.
3. Menggunakan Skema Ponzi
   • Keuntungan yang diberikan ke investor lama berasal dari uang yang disetor investor baru, bukan dari hasil bisnis nyata.
4. Semakin Banyak Investor Baru, Semakin Besar Modal yang Dikumpulkan
   • Pelaku terus merekrut anggota baru untuk menutupi pembayaran keuntungan ke investor sebelumnya.
5. Sistem Kolaps Ketika Tidak Ada Investor Baru
   • Jika jumlah investor baru berkurang, maka dana untuk membayar investor lama tidak ada, sehingga sistem runtuh.
   • Biasanya, pelaku akan kabur membawa sisa dana sebelum sistem benar-benar jatuh.

Cara Menghindari Investasi Bodong

1. Cek Legalitas Perusahaan
   • Pastikan perusahaan terdaftar di OJK (cek melalui website resmi OJK).
2. Pelajari Skema Investasi
   • Pastikan ada bisnis atau produk nyata yang menghasilkan keuntungan.
3. Jangan Mudah Tergiur Keuntungan Besar
   • Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu penipuan.
4. Hindari Skema Ponzi dan MLM yang Tidak Jelas
   • Jika keuntungan bergantung pada perekrutan anggota baru, lebih baik dihindari.
5. Cari Review dan Testimoni dari Sumber Terpercaya
   • Lihat ulasan di media atau forum investasi yang kredibel.

Jika ragu dengan suatu investasi, lebih baik berkonsultasi dengan ahli keuangan atau langsung menghubungi OJK. ***

About The Author