RENGUNGAN– Janji yang ingkar sering kali menjadi halangan dalam mencapai tujuan atau visi hidup seseorang. Dalam konteks menjalankan visi dan misi, ingkar janji bisa merusak hubungan, menghambat kemajuan, dan menggagalkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memiliki komitmen yang kuat, disiplin, dan rasa tanggung jawab dalam memenuhi janji yang telah dibuat.
Dalam ajaran Kristen, menepati janji adalah suatu nilai yang sangat penting. Alkitab mengajarkan bahwa orang Kristen harus berbicara dengan jujur dan menepati janji yang telah diucapkan. Beberapa ayat dalam Alkitab menegaskan hal ini sebagai bagian dari kehidupan yang berkenan di hadapan Tuhan.
Salah satunya, dalam Matius 5:37, yang mengatakan, “Tetapi apa yang katakan olehmu, hendaklah ‘Ya’ jika ‘Ya’, atau ‘Tidak’ jika ‘Tidak’; apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat.” Ayat ini menekankan pentingnya berbicara dengan jelas dan tegas, serta menepati apa yang sudah dikatakan.
Selain itu, Amsal 12:22 menegaskan, “Bibir dusta adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia adalah kesukaan-Nya.”Ini menunjukkan bahwa janji yang diucapkan dengan kejujuran dan kesetiaan adalah sesuatu yang disukai Tuhan.
Dalam konteks ini, janji tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga mencerminkan karakter seseorang yang takut akan Tuhan.
Lebih lanjut, Mazmur 15:4 mengajarkan bahwa “Yang memegang janji walaupun rugi.” Ayat ini mengingatkan bahwa kesetiaan pada janji, meskipun itu bisa membawa kerugian, adalah salah satu ciri orang yang benar-benar takut akan Tuhan.
Komitmen untuk menepati janji menjadi landasan dalam hidup yang jujur dan berintegritas.
Dalam menjalankan visi dan misi hidup, iman Kristen mengajarkan bahwa melalui kekuatan Roh Kudus, orang percaya diberdayakan untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ini berarti, menjalankan visi dan misi hidup bukan hanya soal pencapaian duniawi, tetapi juga tentang hidup yang berkenan kepada Tuhan, menjalani panggilan hidup dengan integritas, dan senantiasa bergantung pada pimpinan-Nya.
Oleh karena itu, menjalankan visi dan misi hidup menurut iman Kristen tidak hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang hidup dengan integritas, menepati janji, dan bertanggung jawab atas komitmen yang telah dibuat. Dengan demikian, seseorang yang hidup sesuai dengan ajaran Alkitab akan menjalani kehidupan yang bermakna, berfokus pada nilai-nilai moral yang Tuhan kehendaki, dan dapat mencapai tujuan hidup yang sejati.**